get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkat Bantuan Pompa Air, Pengairan Lahan Pertanian di Klaten Bisa Terkucupi

Ada Presiden Termiskin di Dunia, 90 Persen Gajinya Disumbangkan untuk Warga, Ini Sosoknya

Sabtu, 10 Desember 2022 | 09:55 WIB
header img
Kisah Jose Mujica Presiden termiskin di dunia, 90 persen gainya disumbangkan untuk warga. Foto: Istimewa.

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Kisah Jose Mujica Presiden termiskin di dunia, 90 persen gainya disumbangkan untuk warga. Jose Mujica menjabat sebagai Presiden Uruguay sejak Maret 2010 hingga Maret 2015.

Jose Mujica, dikenal sebagai Presiden termiskin di dunia yang memiliki kehidupan sangat sederhana. Ia dikenal sebagai mantan Presiden yang menolak untuk tinggal di Istana Negara/Kepresidenan dan hidup di sebuah rumah peternakan bersama sang istri. 

Kehidupan Mujica memang menjadi sorotan semua orang. Bahkan hingga saat ini, julukan Presiden termiskin di dunia masih melekat padanya. Pria dengan nama lengkap Jose Alberto Mujica Cordano ini telah menyumbangkan 90% gajinya sebagai Presiden untuk ditujukan kepada warganya yang kurang mampu. 

Dilansir dari New York Times, pendapatan Mujica saat menjabat sebagai Presiden sebesar USD12 ribu, atau sekitar Rp187 juta (kurs Rp15,586.9). Namun, dari gajinya tersebut, Ia hanya mengambil USD800 atau sekitar Rp12,4 juta saja. 

Ia bahkan sempat melaporkan harta kekayaannya pada 2010 saat menjabat sebagai Presiden dengan total hanya USD1.800 atau sekitar Rp28 juta, yang sebenarnya hanya berasal dari mobil Volkswagen Beetle tua miliknya. Mujica menolak untuk tinggal di Istana Kepresidenan. 

Ia tinggal di sebuah rumah reyot yang berada di pinggiran Ibu Kota Montevideo. Walaupun tidak memiliki anak, Mujica memiliki seekor anjing bernama Manuela yang menemaninya di tiap kesempatan. 

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut