Untuk diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada awal November 2022 memutasi 130 perwira tinggi dari tiga matra. Salah satunya adalah Marsdya TNI Tony Harjono yang mendapat promosi menjadi Pangkoopsudnas. Tony Harjono menggantikan seniornya, Marsdya TNI Andyawan Martono Putra yang digeser dari Pangkoopsudnas dan diberi kepercayaan sebagai Pangkogabwilhan II.
"Laksdya TNI M Tony Harjono, jabatan lama Dankodiklatau, jabatan baru Pangkoopsudnas," bunyi salinan SK mutasi dikutip, Selasa (8/11/2022).
Tony Harjono merupakan mantan Ajudan Jokowi. Tentara kelahiran 4 Oktober 1971 tersebut merupakan orang pertama tembus bintang 3 dari AAU 1993. Kariernya mula-mula menjadi perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi. Setelah itu beragam penugasan dijalaninya. Tony antara lain dipercaya sebagai Komandan Lanud Timika, Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin hingga komandan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin (2013-2014).
Namanya jadi pusat perhatian kala ditunjuk sebagai salah satu dari empat ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal kepemimpinannya. Selama dua tahun (2014-2016) Tonny mengawal dari dekat orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Selepas dari Istana, karier Marsdya TNI Tonny Harjono ini kian meroket. Jabatan-jabatan strategis AU melekat di pundaknya, mulai Danlanud Adi Soemarmo (2016-2018), kemudian dipromosikan sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma (2018-2020).
Tony sempat menghilang ketika dimutasi sebagai Staf Khusus KSAU. Namun tak lama dia kembali masuk Istana dengan tugas baru sebagai Sekretaris Militer Presiden (sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara.
Setelah itu Tony kembali mendapatkan promosi luar biasa. Berdasarkan keputusan mutasi jabatan dalam SK Nomor: Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Tony diplot sebagai Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udata (Dankodiklatau). Namun baru 4 bulan menjabat, Tonny diberi kepercayaan menjadi Pangkoopsudnas.
Editor : Iman Nurhayanto