JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Startup hotel digital asal India, OYO Hotels and Homes Pvt Ltd melakukan Pemutusan Hubungan kerja (PHK) besar-besaran setelah menderita kerugian beruntun sepanjang tahun ini. Sebanyak 600 karyawan terkena gelombang PHK massal itu.
Melansir Reuters, Oyo Hotel melakukan pemangkasan kepada 600 pegawainya pada Sabtu (3/12/2022). Adapun, pegawai yang terkena PHK berasal dari departemen teknologi perusahaan di India.
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa, sebagian karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja akan kembali mendapatkan pekerjaan yang lebih baik," kata CEO OYO Ritesh Agarwal, dikutip dari Reuters, Senin (5/12/2022).
OYO memangkas kurang lebih 10 persen dari 3.700 karyawan tetapnya. Sementara pada saat yang bersamaan, perusahaan menyatakan baru saja merekrut 250 pegawai baru. Selain itu, guna melancarkan upaya efisiensi, perusahaan akan menggabungkan tim pengembangan produk dan teknik perusahaan.
Pemangkasan karyawan OYO juga dilakukan pada divisi teknologi, khususnya dalam tim pengembangan konsep permainan dalam aplikasi atau in-app game, serta petugas kurasi konten sosial.
Editor : Iman Nurhayanto