BANDUNG, iNewsJatenginfo.id - Posko Basarnas gempa Cianjur terus melaporkan update jumlah korban yang hilang akibat gempa Cianjur. Terbaru, Basarnas menerima laporan delapan orang masih hilang dan tidak diketahui nasibnya. Dari laporan tersebut per Rabu (30/11/2022), Basarnas menetapkan total ada 13 orang hilang dalam pencarian.
Berdasarkan informasi Basarnas, berdasarkan hasil perhitungan korban dalam pencarian beberapa hari terakhir, tersisa 5 orang berdasarkan data Rabu. Namun posko Basarnas menerima laporan delapan orang yang masih hilang.
Sehingga jumlah total korban dalam pencarian menjadi 13 orang. Sedangkan korban luka-luka 663 orang, mengungsi 108.720 orang dan meninggal dunia 327 orang. Data di pengungsian juga ditemukan lebih dari 350 ibu hamil dan puluhan penyandang disabilitas.
Saat ini, tim SAR gabungan mencatat jumlah potensi terdaftar 1.588 personel, berasal dari 225 instansi/organisasi. Total potensi di lapangan terbagi menjadi SAR 648 personil (TNI/Polri: 447 orang, Relawan: 201 orang) Logistik dan Dapur Umum 107 personil. Medis 52 personil (5 Dokter, 20 Perawat, 2 Bidan, 25 Tenaga Pendukung) serta 15 ekor anjing.
"Hari ini tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di 3 worksite menggunakan alat, manual, pencarian menggunakan anjing pelacak dan juga bantuan alat berat, " jelas Kepala Basarnas Bandung Jumaril, Rabu.
Untuk pencarian worksite 1 yaitu di Warung Sate Shinta, worksite 2 di Desa Cijedil Rt 3/1, Cugenang, dan worksite 3 di Kp. Cicadas Desa Cijedil Kec. Cugenang.
Editor : Iman Nurhayanto