SURAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta (IKA UMS) turut menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta dengan menyelenggarakan diskusi nasional pada Minggu (20/11).
Diskusi bertajuk “Konsepsi Talenta Unggul untuk Kepemimpinan Masa Depan di Badan Hukum Publik” ini dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional. Tokoh masional yang hadir dalam diskusi IKA UMS diantaranya adalah Sutrisno Bachir, Arif Budiamanta, Subhan Gatot, Yayat Syariful Hidayat, Widyastono Nugroho, dan M. Aditya Warman.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor 3 UMS, Ikhwan Susila dan guru besar Fakultas Psikologi UMS, Prof. Taufik Kasturi. Kegiatan ini diselenggarakan di SMA Al-Azhar International Islamic Boarding School, Karangpandan, Karanganyar.
Peserta yang hadir dalam kegiatan diskusi nasional meliputi mahasiswa, guru, dosen, mahasiswa, hingga pelaku usaha. Para peserta mendapatkan pandangan mengenai konsep talenta unggul untuk masa depan khususnya pada ranah kepemimpinan publik.
“Talenta unggul untuk kepemimpinan masa depan adalah hasil dari perencanaan yang matang dan terukur. Untuk itu, dibutuhkan roadmap yang jelas khususnya dalam bidang pendidikan agar dapat mencetak talenta-talenta unggul untuk Indonesia di masa depan,” jelas Sutrisno Bakhir, tokoh nasional yang pernah menjadi Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) pada Kabinet Kerja 2014-2019.
Semarakkan Muktamar IKA UMS Selenggarakan Diskusi bersama Tokoh-tokoh Nasional. Foto: Ist
Konsep talenta unggul juga disampaikan oleh Arif Budiamanta, tokoh nasional yang saat ini menjadi Staf Khusus Presiden Republik Indonesia.
“Konsep talenta unggul dalam konteks kepemimpinan publik idealnya memahami dua hal utama yaitu pemimpin yang berorientasi pada publik dan republik sehingga segala kebijakan yang diambil berpihak pada masyarakat,” jelasnya.
Editor : Iman Nurhayanto