Menko PMK Kukuhkan Kader Penggerak di INISNU Temanggung Demi Cegah Pernikahan Dini

TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Menteri koordonator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi, kunjungi Kampus Hijau Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung, Selasa (08/11/2022).

Kunjungan itu dalam rangka Pengukuhan Kader dan Penandatanganan Komitmen Kampus Penggerak Pencegahan Perkawinan Anak dan Penurunan Stunting INISNU dan Akper Al Kautsar Temanggung.

Baca Juga

Peringati Hari Bhayangkara, Menko PMK Berharap Polri Selalu Bersinergi Jaga Keutuhan NKRI

Turut hadir pada acara itu Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Bupati Temanggung HM Al Khadziq, Perwakilan Kemenag Wilayah Jateng , Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziah PCNU Temanggung.

Pada kesempatan itu, Menko PMK disambut beberapa Pejabat BPP dan Civitas Akademika INISNU Temanggung untuk kemudian melakukan penanaman pohon di halaman Kampus.

Rektor INISNU Muh Baehaqi berharap kehadiran Menko PMK memberi berkah.

Baca Juga

2023, Ini Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama yang Ditetapkan Pemerintah

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Menko sudah kerso rawuh di Kampus kecil, semoga kerawuhan Bapak Menteri dapat memberi berkah bagi masyarakat Temanggung pada umumnya, dan Civitas INISNU Temanggung khususnya," ucapnya.

Dalam sambutannya, Muhajir menyampaikan alasan perkawinan dini harus dicegah.

"Pernikahan dini itu harus kita cegah, sebab, hal ini membatasi mimpi,  anak yang seharusnya masih belajar dan mengejar cita cita waktunya terenggut untuk mengurus anak dan kuarga," kata Menko.

Baca Juga

129 Korban Tewas Dalam Kerusuhan di Kanjuruhan, Menko PMK: Saya On The Way ke Lokasi!

Muhajir juga menyampaikan, bahwa kasus Stunting itu penyebab utamanya karena Ibu bayi belum siap dari mental maupun fisik tandasnya.

Editor : Iman Nurhayanto