Sejak 1995 sampai sebelum insiden di Kanjuruhan, Save OurSoccer (SOS) mencatat sudah ada 78 kasus suporter yang meninggal selama kompetisi berlangsung.
Sebelum tragedi Kanjuruhan, korban tewas terbanyak adalah 9 suporter PSIS di Lenteng Agung pada 1999. Mereka tewas tersambar kereta api.
Pada Juni 2022, dua suporter Pesib meninggal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung. Sopian Yusup (asal Bogor) dan Ahmad Solihin asal Cibaduyut, meninggal akibat kekurangan oksigen setelah berdesak-desakan saat menyaksikan pertandingan.
Dalam rilis SOS sebelumnya, paling banyak korban, berasal dari pendukung Persebaya, dan suporter Arema dan Persija Jakarta. dari pendukug Persib, ada 8 suporter yang meninggal sejauh ini.
Para korban ini meninggal karena tusukan senjata tajam, pengeroyokan dan juga mengalami kecelakaan pada saat perjalanan pulang menyaksikan pertandingan.
Editor : Iman Nurhayanto