get app
inews
Aa Text
Read Next : Inilah Penyebab Puncak Arus Mudik Lebaran Berpotensi Lebih Cepat dari Perkiraan

Gereja di Swedia Ditutup, Dampak Perang Rusia-Ukraina,

Sabtu, 24 September 2022 | 14:54 WIB
header img
Gereja ditutup di musim dingin di Swedia akibat krisis listrik sebagai dampak Perang Rusia-Ukraina. Foto : Reuters.

STOCKHOLM, iNewsJatenginfo.id – Dampak Perang Rusia-Ukrania, di Negara Swedia mengalami krisis listrik sehingga harus menutup gereja di musim dingin. Harga listrik di negara Skandinavia tersebut melonjak tajam.

Pemanas memang sangat dibutuhkan di negara yang berada dekat kutub utara. Gereja boleh dibuka tetapi dilarang menggunakan pemanas yang bersumber dari listrik. Penutupan gereja akan diperluas ke seluruh penjuru Swedia. 

Kepala unit warisan budaya Gereja Swedia Markus Dahlberg mengatakan kebijakan penutupan diberlakukan di wilayah selatan karena harga energi di sana lebih mahal. 

Anggota rendah dalam hal kesadaran untuk iuran. Maka menjadi persoalan berat dalam merawat gereja, ujar Dahlbeng.

Andreas Mansson dari Keuskupan Lund menjelaskan ada 150 dari 540 gereja di keuskupannya yang terpaksa ditutup seluruh atau sebagian pada musim dingin ini demi menghemat energi. 

Ia mengakui pemanas ruangan adalah pengeluaran terbesar untuk menghangatkan gereja. Apalagi banyak gereja bangunannya memiliki isolasi buruk. Tanpa pemanas, jemaat akan membeku kedinginan.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut