JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dituntut untuk diturunkan oleh anggota DPR RI Fraksi PKS Alifudin. Sebab naiknya BBM akan berdampak langsung terhadap masyarakat.
"Saya menolak harga BBM subsidi naik, karena akan berdampak ke jantung masyarakat, lalu kita tahu juga bahwa pemerintah Malaysia malah menurunkan harga BBM, kok bisa Indonesia malah naik, harga minyak dunia juga cenderung turun," kata Alifudin di rapat paripurna HUT ke-77 DPR RI, Selasa (6/9/2022).
Alifudin menegaskan, solusi dari permasalahan tidak tepatnya sasaran subsidi BBM bukan menaikan harga BBM, tapi dibuat pembatasan sistem yang tegas dan jelas, serta evaluasi kinerja Instansi terkait yang terdapat indikasi korupsi dan tidak pro terhadap rakyat.
"Kalau alasan karena krisis global itu benar terjadi, tapi bukti bahwa harga minyak dunia cenderung menurun itu juga fakta, kalau mau membandingkan antarnegara, betul ada negara yang menjual haga minyak mahal, tapi juga tetangga kita negara Malaysia juga menurunkan harga BBM faktanya," ucapnya.
Alifudin menambahkan, harusnya jangan diturunkan BBM tapi anggaran negara untuk proyek yang tidak jelas dan tidak tepat seharusnya yang dihapuskan, seperti IKN dan kereta cepat.
"Satu juga yang harus diingat, pemerintah juga seharusnya evaluasi kenapa tidak tepat sasaran, bukan rakyat dikorbankan, coba evaluasi BPH Migasnya. Jangan jadi raja tega dengan menaikan Harga BBM," tegasnya.
Editor : Iman Nurhayanto