get app
inews
Aa Read Next : SD Muhamamdiyah 1 Surakarta Raih Penghargaan Terbaik Pertama Sentra Jajanan Pangan atau Kantin

Dampak Pestisida, Rossana Dewi: Dibandingkan Laki-laki, Perempuan Lebih Mudah Terpapar Racun

Rabu, 07 September 2022 | 17:46 WIB
header img
Rossana Dewi Direktur Badan Usaha Gita Pertiwi, anggota Caucus Peempuan Gender & Chemical IPEN. Foto: Ist

SOLO, iNewsJatenginfo.id – Salah satu komponen penting dalam praktik organik adalah dilarangnya penggunaan sarana produksi pertanian kimia, baik itu pupuk kimia dan pestisida kimia. 

Dampak aplikasi pestisida kimia akan memberikan dampak buruk pada lingkungan dalam jangka panjang. Oleh karena itu Penjaminan Mutu Organis (Pamor) sangat mendorong kemandirian petani dalam mengembangkan pestisida nabati dengan menggunakan potensi lokal yang ada.

Pelatihan diikuti oleh 37 peserta dari Unit Pamor Solo, Pamor Klaten, Pamor Wonogiri, AOI, Rikolto, Gita Pertiwi dan SD Muhammadiyah 1 Ketelan di Pose Inn Hotel Jalan Monginsidi No. 125, Ketelan, Banjarsari, Surakarta pada Rabu-Kamis (7-8/9/2022).

Pamor menjadi salah satu penjaminan berbasis komunitas yang diimplementasikan dalam program Gita Pertiwi. Pamor merupakan system penjaminan kualitas yang memberikan pengesahan ke-organis-an berdasarkan partisipasi aktif dari pemangku kepentingan dan dibangun atas dasar kepercayaan, jejaring sosial, dan pertukaran pengetahuan. Pamor membangun kepercayaan, transparansi, karakter dan berbagai kebiasaan organis dengan saling berbagi pengetahuan.

”Perempuan memiliki bahaya lebih komplek terpapar racun pestisida dibandibgkan laki-laki. Bahkan bisa dia kali lipat lebih berbahaya pada perempuan karena perempuan memiliki  alat reproduksi dan hormon lebih kompleks dibandingkan laki-laki,” Ujar Rossana Dewi Direktur Badan Usaha Gita Pertiwi, anggota Caucus Peempuan Gender & Chemical IPEN, Team Task Force Pesticide PANAP (Perticidd Action Network Asia Pasific)

Menurut Rossana, di rumah tangga perempuan juga lebih mudah terpapar racun pestisida di rumah tangga karena yang mengendalikan nyamuk, kecoak dan lalat lebih banyak ibu-ibu.

Apa itu Pestisida? Pestisida bekerja dengan cara menganggu kerja utama tubuh serangga Seperti manusia, serangga adalah makhluk hidup. Pestisida menyebabkan keracunan dan membuat gangguan syaraf yang tidak bisa /sulit diperbaiki yang biasanya dikenal dengan sebutan neuropati

“Jadi, pestisida menganggu kerja tubuh manusia. Ada jenis pestisida, Insektisida, Herbisida, Fungisida, Rodentisida, Lainnya seperti Bakterisida, akarisida dan lain sebagainya,” bebernya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut