get app
inews
Aa Text
Read Next : K.Anwar: Ai Hanya Alat, Bukan Pemeran Pengganti

Unimus Gelar Launching Halal Center dan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 12:56 WIB
header img
Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal dan Launching Halal Center Unimus. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Prof Dr  Masrukhi MPd melaunching Halal Center pada Kamis (25/8) di Aula Smart Class Gedung Fakultas Kedokteran (FK) lantai 3.

Rektor berharap Halal Center Unimus yang diketuai Dr Agus Suyanto MSi bisa menjalin kerjasama dengan halal center yang dimiliki kampus lain termasuk kampus Muhammadiyah dan lembaga terkait.

"Harapannya Halal Center Unimus cepat berkembang, berkarya, dan berprestasi. Juga bisa menjadi salah satu halal center terkemuka di Jateng dan Indonesia," ucapnya.

Selain acara launching, diadakan juga Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal selama 3 hari (25-27/8/2022) yang dilaksanakan secara hybrid dan disupport penuh oleh Lazismu Jateng.

Menghadirkan beberapa narasumber utama Salah satu dari Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan BPJPH Kemenag RI Dr H A Umar, materi Kebijakan dan Regulasi JPH.

Ia menyampaikan saat ini puluhan juta produk perlu sertifikasi halal. Sehingga dibutuhkan ribuan petugas atau tenaga bantuan Pendamping Proses Produk Halal.

"Peserta PPH Yang dilatih ini adalah Mahasiswa, alumni, Masyarakat umum, serta dari Lazismu Jawa Tengah dan para pelaku UMKM Binaan Lazismu Jateng, berkesempatan ikut beperan dalam proses sertifikasi halal tersebut, tentunya setelah lulus pelatihan," ucapnya.

Ia menambahkan jika mengurus sertifikasi halal itu mudah sebagaimana dalam Undang-undang Cipta Kerja.

“UU cipta kerja memberi amanah untuk semakin mudah mengurus sertifikasi halal. Dulu lama panjang dan mahal untuk mengurus sertifikasi halal karena jalurnya jalur umum. Padahal sekarang ada produk produk yang bisa melalui “jalan tol” dalam mengurus sertifikasi halal dengan hemat waktu, biaya dan lain lain melalui self declare,” ujar pungkasnya. 

Kemudian ketua panitia pelatihan Dr Sofiati Bintana MSi, menyampaikan peserta pelatihan tersebut hanya dibatasi 100 orang untuk batch pertama ini.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut