GJL Ajak Gerakan Tobat Nasional, Perbaiki Masalah Negeri dengan Revolusi Mental dan Hukum

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Kasus dan banyak permasalahan yang muncul di Indonesia akhir-akhir ini telah menyeret para penyelenggara negara ataupun orang-orang penting di Indonesia.

Ketua Gerakan Jalan Lurus (GJL) Riyanta mengaku sanga prihatin melihat hal itu masih sering terjadi.

Baca Juga

Rusaknya Jalan Provinsi di Karesidenan Pati, Riyanta: Struktur Tanah dan Pengawasan Kurang Baik

 "Mencermati perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini, menurut saya sungguh sangat memprihatinkan," kata Riyanta.

Anggota Komisi II DPR RI tersebut meminta oknum-oknum yang telah merusak tatanan berbangsa dan bernegara itu untuk mengundurkan diri. 

"Bagi oknum-oknum yang merasa kotor, saya meminta untuk secara ksatria mengundurkan diri dari pada merusak dan berkhianat kepada bangsa dan negara kita," tandasnya.

Baca Juga

Bahas Persoalan Reforma Agraria dan Tata Ruang, Komisi II DPR RI Kunjungi Kanwil BPN Jateng

Menurutnya rakyat sangat paham apa yang terjadi. Oleh itu GJL, mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan tobat nasional. 

"Saya mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan taubat nasional melalui revolusi mental dan hukum," tandasnya.

GJL, ujar Riyanta juga berusaha menjadi obor penerang bangsa. Selain itu, GJL juga memberikan advokasi terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga

Apresiasi Diberikan, Riyanta: Kawal Pembangunan Asrama Haji Transit Manyaran Semarang!

"GJL ingin memberikan advokasi, solusi yang tanpa melukai untuk masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.

Editor : Iman Nurhayanto