JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat untuk waspada karena musim kemarau akan datang terlambat di sebagian wilayah Indonesia.
Hal tersebut tentu berdampak pada wilayah yang mengalami keterlambatan tersebut, yaitu akan diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi pada sekitar bulan September-Oktober 2022.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan terdapat anomali iklim atau penyimpangan iklim pada tahun ini, sehingga masyarakat harus waspada dengan segala potensi bencana yang terjadi.
"Situasi saat ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang dikeluarkan Maret 2022 lalu. Saat itu, BMKG menyampaikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mengalami keterlambatan datangnya awal musim kemarau, musim kemarau akan terjadi dengan sifat hujan di atas normal (kemarau basah) pada sebagian wilayah Indonesia," ujar Dwikorita, Minggu (21/8/2022).
Berdasarkan pantauan BMKG awal Agustus 2022 menunjukkan sebanyak 257 zona musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim kemarau, atau sebesar 75 persen dari total 342 ZOM.
Editor : Iman Nurhayanto