get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendiri Polmark Indonesia Ungkap Lima Modus Pencurian Suara pada Pemilu 2024, Ini Penjelasannya

Menuju Pilpres 2024, PDIP Mulai Buka Pintu Koalisi

Kamis, 18 Agustus 2022 | 23:07 WIB
header img
PDIP mulai membuka pintu koalisi dengan parpol lain menyongsong Pilpres 2024 (Foto: iNews.id)

KARANGANYAR, iNewsJatenginfo.id - Penjajakan koalisi untuk menyongsong Pilpres 2024 mulai dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Partai besutan Megawati Soekarno Putri, mulai membuka pintu koalsi dengan Parpol lain. Terutama parpol yang saat ini mendukung pemerintahan Jokowi-Maaruf Amin.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya membuka pintu untuk berkoalisi dengan partai politik lain dalam Pemilu 2024

Terutama partai yang saat ini mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin. 

Pasca HUT ke-77 RI, Hasto menyebutkan pihaknya akan mulai aktif melakukan safari politik sebagai bentuk silaturahmi maupun menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui diskusi kader-kader calon pemimpin bangsa.

"Ya tidak hanya dengan Partai Gerindra, PKB, PPP, kemudian dengan Golkar. Dengan seluruh parpol yang sampai saat ini mengusung pemerintahan Pak Jokowi," kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (18/8/2022). 

Pihaknya kata Hasto saat ini masih fokus untuk menggembleng kader partai dan berkerja turun ke masyarakat. PDIP disebutnya juga belum gegabah dan terburu-buru mengumumkan nama calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Setiap parpol kata Hasto memiliki strategi masing-masing seperti yang baru-baru ini ditunjukkan dengan pembentukan koalisi yang dilakukan oleh sejumlah parpol. Baru-baru ini, Gerindra dan PKB secara resmi diketahui telah mendeklarasikan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dalam Rapimnas Gerindra pada 13 Agustus 2022.

Ada pula Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Golkar, PAN, dan PPP lebih awal untuk kerja sama dalam menghadapi Pemilu 2024. 

"Kami menghormati terhadap kerja sama antarpartai tersebut, dan itu sangat penting sebagai bagian dari konsolidasi demokrasi kita," ucap Hasto Kristiyanto. 

Hasto Kristiyanto menyebutkan dalam memilih presiden dan wakil presiden, yang terpenting turun ke rakyat sehingga nantinya akan bermuara pada koalisi yang akan terbentuk. 

"PDIP akan ikut menentukan ke arah bandul mana kerja sama itu dikerucutkan," tutur Hasto Kristiyanto. 

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut