SOLO, iNewsJatenginfo.id - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka memohon maaf kepada warga jogja yang merasa tidak nyaman akibat adanya bentrok suporter bola di daerah Gejayan.
Untuk diketahui, bentrokan antara oknum suporter Persis dan Brajamusti (Jogja) terjadi Senin (25/7) sekitar pukul 12.00 WIB.
"Saya bertanggung jawab penuh apabila ada kerusakan atau hal-hal lain, kemarin sudah koordinasi dengan manajemen persis juga," ujarnya.
Lebih lanjut, Gibran mengatakan, pihaknya sudah mengkomunikasikan mengidentifikasi beberapa tempat atau warung yang terkena kerusakan kecil.
"Nanti kerusakan tersebut menjadi tanggung jawab kami juga, yang jelas saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ulang Gibran.
Atas terjadinya kerusuhan yang didalangi sejumlah oknum yang mengatasnamakan loyalitas dan totalitas tersebut, Gibran mengaku merasa malu.
"Kemarin sebelum berangkat sebenarnya juga sudah kami sarankan untuk lewat selo saja untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," papaenya.
Meski demikian, Gibran menegaskan, pihaknya sudah mengantongi nama kelompok yang mendalangi aksi kerusuhan tersebut.
"Vidionya sudah sangat jelas sekali. Nanti akan ditindaklanjuti pihak yang berwajib," kata Gibran kepada awak media.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Solo itu juga sudah memerintahkan manajemen persis untuk selektif dal penjualan tiket.
"Ini kan wis konangan kabeh, siapa saja pelakunya, dari kelompok mana, ke depan mungkin tidak perlu diberikan tiket ke orang-orang itu, di blacklist saja," jelasnya.
Gibran juga merasa kecewa kepada oknum yang melakukan kerusuhan, padahal pihaknha susah payah naikkan Persis Solo ke Liga 1.
"Jadi perbuatan yang seperti itu (kerusuhan) tidak perlu lagi, buat apa," tegasnya.
Editor : Iman Nurhayanto