JAKARTA, iNewsJatenginfo.id – Mahmud (61), petani ini menangis haru saat menghadiri upacara penerimaan perwira remaja di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Gambir, Jakarta Pusat. Air matanya menetes saat melihat sang anak kini menjadi perwira.
Mahmud mengungkapkan bahwa ini merupakan kali kedua anaknya mengikuti proses untuk menjadi perwira. Dengan didampingi sang istri, Mahmud menjelaskan bahwa anaknya yakni Letda Akhmad Athiq sempat gagal saat pertama kali mendaftar. Langkahnya terhenti di tes psikologi.
"Dua kali terjatuh, dulu pada tes psikologi, kemudian sama ibunya anak itu dikurusin di Magelang, pada saat itu ditempuh sehari kursus psikologi. Alhamdulillah pada pendaftaran berikut diberikan rahmat sama Tuhan yang maha kuasa lulus dengan nilai yang gemilang," kata Mahmud, Kamis (14/7).
Tak hentinya Mahmud memanjatkan syukur seraya menyampaikan rasa bangga dengan pencapaian sang anak. Sambil sesekali mengusap air mata, Mahmud masih tak menyangka bahwa warga sipil seperti dirinya dapat menjadikan putranya sebagai perwira.
"Saya jual rumput, jual es, saya cuma warga sipil, bukan dari kalangan militer. saya dagang rumput, saya setor di peternakan ibu Tin Suharto di Salatiga itu. Bertahan sampe 4 tahun, dengan untung saya dari bada subuh salat itu sampe sore hari itu Rp10.000," ucapnya dengan nada gemetar.
Semua pekerjaan sudah dia jalani. Tapi saat ini, kata Mahmud, ia adalah petani yang sehari-hari berteman dengan sawah.
"Sekarang di rumah sambil tani di kebun, di sawah gitu," katanya.
Sang anak yang kini berpangkat Letda juga merasa bangga dengan jerih payah orang tuanya. Ia sangat berterima kasih atas semua yang telah diberikan ibu bapaknya, hingga bisa mengantarkan Akhmad menggapai harapan.
"Untuk orang tua saya, terutama bapak, dan ibu saya terima kasih, karena saya sendiri tahu jerih payah dari orang tua saya. Dari yang awalnya tidak punya apa-apa. Saya meyakini bahwa bapak dan juga ibu saya kerja kerasnya mulai dari jual rumput tadi, jual es, dan lain sebagainya, sangat berterima kasih," kata Letda Akhmad.
Dari orang tuanya, kata Akhmad, ia terbiasa dengan hal-hal kecil, yang saat ini ia terapkan juga di taruna.
"Dibiasakan hal-hal kecil, saya menerapkannya di taruna, sehingga alhamdulillah saya dapat finish di posisi yang cukup memuaskan di Akademi Militer ini," ujarnya.
Untuk diketahui, Akhmad merupakan satu dari 292 perwira remaja yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (14/7). Usai pelantikan, ratusan perwira langsung diterima Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Besar TNI AD.
Editor : Iman Nurhayanto