Selain karena stok menyesuaikan modal, sayuran juga rentan busuk apabila disimpan terlalu lama karena jumlah pembeli turun. Para pedagang lebih memilih membatasi stok barang sehari habis.
Tetapi, untuk ketersediaan atau pasokan bahan pangan cukup melimpah dan tidak terindikasi terjadi penimbunan barang. Daya beli masyarakat pun dinilai masih aman.
"Memang ada penurunan daya beli masyarakat," ujarnya.
Bupati juga memantau perkembangan distribusi minyak goreng. Sejumlah pedagang pasar yang didatangi menyatakan bahwa pasokan minyak goreng lancar. Harga minyak goreng curah sekitar Rp15.000 per liter.
Pembelian masih bebas meskipun pemerintah daerah telah meluncurkan pembelian minyak goreng bersubsidi dengan sistem tertutup, yakni menggunakan apikasi PeduliLindungi. Tampaknya kebijakan ini belum efektif di tingkat bawah.
Editor : Iman Nurhayanto