get app
inews
Aa Text
Read Next : Antibodi Masyarakat Indonesia Kebal Lawan Covid-19 Setelah Tembus 98,5 Persen!

Vaksinasi PMK ke Ternak Sapi Dipercepat Pemkab Karanganyar

Jum'at, 01 Juli 2022 | 22:52 WIB
header img
Petugas kesehatan hewan Dispertan PP Kabupaten Karanganyar saat vaksinasi sapi untuk mencegah PMK di Desa Popongan, Jumat (1/7). Foto: Bambang Dwi Marwoto.

KARANGANYAR, iNewsJatenginfo.id Pemkab Karanganyar mencanangkan percepatan vaksinasi terhadap sapi untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Pencanangan digelar di Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar Kota, Jumat (1/7).

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar Siti Maisyaroch mengatakan, dari 3.000 dosis vaksin PMK yang diterima, sebagian sudah disuntikkan kepada sapi sasaran vaksinasi.

"Namun, pencanangan secara resmi vaksinasi sapi baru dilakukan bersamaan dengan Hari Bhayangkara," kata Siti Maisyaroch. 

Dia mengatakan, sapi yang sakit dipisah dengan ternak sehat untuk diobati secara khusus agar segera sembuh. Vaksinasi itu khusus untuk sapi yang sehat dan dipelihara lama.

Untuk sapi hewan kurban, dijaga kebersihan kandang, makanan, diberi suplemen herbal bervitamin C, D, dan E. Begitu pula sapi bunting, meski vaksin tidak sampai uterus tetapi disarankan tidak divaksin.

Dia menyebut dari sekitar 71.000 ekor sapi di Karanganyar, yang terkena PMK sekitar 300 ekor, suspect sekitar 300 ekor. Sedangkan mati lima ekor belum tentu karena PMK.

"Jadi untuk persediaan kurban sekitar 1.500 ekor, lebih dari cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan hewan kurban," katanya.

Dia mengatakan, 3.000 dosis vaksin sebagai penyaluran pertama. Pihaknya masih meminta tambahan vaksin kepada pemerintah pusat melalui Pemprov Jatenng.

Sebanyak 3.000 dosis vaksin pertama itu, harus habis pada tanggal 2 Juli 2022, sehingga selama dua hari ini petugas bekerja keras melakukan vaksinasi.

Dalam vaksinasi sapi milik Kelompok Peternak Ngudi Rejeki Kelurahan Popongan, sasarannya 40 ekor sapi. Sedangkan ekor tidak divaksin karena sudah laku dijual untuk hewan kurban.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut