Puan pun mengulas kembali bagaimana Bung Karno sejak dulu sudah menyadari pentingnya melestarikan kekayaan resep kuliner Indonesia. Buku Mustika Rasa yang diinisiasi sang kakek pun menjadi manifestasi yang bermanfaat untuk generasi penerus bangsa.
“Beliau menginisiasi pengumpulan berbagai resep kuliner dari berbagai daerah dan dijadikan dalam satu buku Mustika Rasa. Kalau kita lihat buku Mustika Rasa, itu komplit banget. Yang nggak bisa masak juga jadi bisa masak,” ungkap Puan.
Puan menjelaskan, festival kuliner nusantara dibuat PDIP sekaligus sebagai penegasan betapa pentingnya menjalankan ketahanan pangan. Menurutnya, ketahanan pangan penting untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan global yang salah satunya disebabkan oleh konflik Rusia-Ukraina.
"Saya tanya kenapa bikin acara resep Mustika Rasa dan bakar ikan bersama? Karena apa? Sekarang itu ketahanan pangan, kedaulatan pangan, penting sekali, apalagi di saat perang Rusia dan Ukraina ini," ungkap Puan.
Berbagai negara saat ini sudah mengalami krisis pangan karena negara-negara distributor mulai membatasi ekspor komoditas. Untuk itu, Puan mengingatkan masyarakat agar bisa mengantisipasi krisis pangan yang juga berdampak pada mahalnya harga-harga bahan pangan.
“Ibu Mega dan Presiden Joko Widodo sudah berulang kali mengingatkan bahwa ancaman krisis pangan itu nyata adanya dan bahkan sudah di depan mata kita,” ungkap mantan Menko PMK itu.
“Jika kita tidak bisa mengatasinya, maka resep-resep yang ada di buku Mustika Rasa ini hanya sekedar kumpulan tulisan. Ada resepnya tapi tidak ada bahan bakunya ya maka tidak akan bisa lagi kita menikmati kelezatan masakan Indonesia,” imbuh Puan.
Editor : Iman Nurhayanto