Direktur KPP, Anisa Yarmasari bertindak sebagai moderator acara itu.
Sempat hadir pula, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menyebut tidak ada toleransi bagi kelompok radikal teror.
"Sebab kalau kita biarkan, mereka akan menggurita. Mari sama-sama waspada, mari sama-sama menjaga Indonesia," kata Ganjar.
Dia bercerita pengalaman ada siswa SMK di Sragen mengibarkan bendera hitam. Dia mengejar anak itu diajak berdialog.
"Jika misalnya di sekolah terdapat siswa yang menunjukkan sikap radikal, maka pihak sekolah harus membina. Kalau enggak bisa kita ngobrol saja, perlu enggak sekolah itu ditutup karena argumentasi penolakannya itu pokoknya tidak boleh hormat bendera," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto