BOYOLALI, iNewsJatenginfo.id- Tanaman cabai milik petani di lereng Gunung Merapi Boyolali diserang hama patek akibat cuaca tak menentu.
Tak hanya itu, tanaman cabai juga diserang jamur akar yang mengakibatkan tanaman layu dan mati.
Sejumlah petani cabai di sisi timur Gunung Merapi atau tepatnya di Cepogo Kabupaten Boyolali merasa resah akibat tanaman cabai mereka yang mulai panen diserang hama patek.
Hal tersebut membuat hasil panen mereka turun drastis. Setiap panen biasanya bisa mendapatkan sekitar 50 kilogram, kini hanya 30 kilogram karena banyak cabai yang rusak dan rontok.
Meski demikian para petani masih bisa mendapatkan keuntungan, karena harga cabai saat ini di tingkat petani sekitar Rp75.000 per kilogram.
“Cabai yang mulai membusuk atau mengering juga laku dijual dengan harga maksimal Rp7.000 per kilogram,” kata Sholeh, petani cabai, Senin (20/6/2022).
“Untuk biaya produksi dengan tanah seluas 2.000 meter persegi kami membutuhkan biaya sekitar Rp5 juta,” katanya.
Editor : Iman Nurhayanto