Selain itu, terdapat salah satu pengunjung yang terpaksa turun dari wahana ombak banyu. Ia mengaku bahwa penyakit bawaannya kambuh, sehingga dirinya memilih untuk turun.
Kendati demikian, pria yang ikut meramaikan acara panggung hiburan di pasar malam tersebut tetap menikmati suasana di sana dengan mencicipi berbagai jalanan.
"Telur gelung, cimol, tahu bulat, sotong, paling Rp5000, Rp2000 boleh. Rame sih, rame asik, seru, apalagi habis pandemi gini," tutur Defri (25), salah seorang personil dari Mlakustik.
Tak jarang juga tampak pemandangan para dua sejoli hilir mudik yang turut menghiasi suasana di Pasar Malam itu.
Salah satunya adalah Wilson (18) dan Vera (18) yang berasal dari Cilacap.
Saat ditemui, keduanya merasa senang dengan adanya berbagai wahana yang ada setelah dua tahun tak ada hiburan. Selain mencari hiburan, keduanya juga ingin mencari makan di sana.
"Mungkin sering-sering kaya gini. Lumayan, kan bisa buat menghibur di kala penat kuliah bisa ke sini. Apalagi, dua tahun belakangan gak ke mana-mana," ujar Vera, salah seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait