Pemerintah sendiri dikatakannya berkomitmen untuk terus mendorong konsumsi dalam negeri yang dimulai dengan kampanye nasional Bangga Buatan Indonesia yang mendorong UMKM untuk go digital.
"Data terakhir sudah sekitar 18,5 juta UMKM yang go digital dan tahun ini kami berkomitmen agar bisa mendorong satu juta produk UMKM masuk ke e-katalog dalam LKPP, sehingga bisa mewujudkan belanja pemerintah ke produk lokal sebesar Rp586 triliun. Ini tidak menutup kemungkinan untuk belanja produk-produk furnitur dan home living," kata Wamenparekraf Angela.
"Sekali lagi selamat atas groundbreaking Indonesia Design District semoga dengan inovasi yang baru ini kita bisa menggairahkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Wamenparekraf Angela.
Soesilawati selaku Project Director IDD mengatakan, IDD akan berdiri di atas lahan seluas 10 hektare di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).
Dikembangkan oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group, one-stop home & living furniture center ini akan menjadi showcase bagi lebih dari 200 brand terkemuka.
Mengusung konsep outdoor oriented mall, masing-masing toko akan berdiri sendiri dan pengunjung bisa berjalan-jalan santai dari satu toko ke toko lain yang terhubung dengan koridor yang luas.
Suasana hijau dan berbagai fasilitas penunjang yang disediakan akan membuat pengalaman berbelanja semakin nyaman.
Dia mengatakan, IDD yang ditargetkan beroperasi pada kuartal 4 tahun 2023 akan melengkapi fasilitas dan layanan bagi masyarakat dan wisatawan di PIK 2.
"Kami mempunyai visi menjadikan PIK 2 sebagai destinasi wisata baru masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Karenanya, kami berkomitmen menghadirkan proyek-proyek yang baik di lokasi ini," kata Soesilawati.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait