Tercatat 174,1 Juta Gamers di Indonesia, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Ini Industri Penting

Wahyudi Aulia Siregar
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo saat penutupan cabang olahraga (cabor) e-sport PON Aceh-Sumut 2024. (Foto: MPI)

MEDAN, iNewsJatenginfo.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo menyebut industri game merupakan industri yang penting bagi Indonesia.

Menurut Angela, industri game menjadi penting mengingat besarnya jumlah gamers di Indonesia. Jumlah gamers di Indonesia pada tahun 2023 lalu tercatat mencapai 43 persen dari total gamers di seluruh Asia Tenggara.

Menurut Angela, industri game menjadi penting mengingat besarnya jumlah gamers di Indonesia. Jumlah gamers di Indonesia pada tahun 2023 lalu tercatat mencapai 43 persen dari total gamers di seluruh Asia Tenggara.

"Jumlah gamers di Indonesia secara total tahun 2023 saja sudah mencapai 174,1 juta gamers. Itu juta lho kawan-kawan.174,1 juta gamers di Indonesia itu artinya 43 persen dari total gamers di seluruh Asia tenggara. Itu besar sekali," kata Angela saat penutupan pelaksanaan cabang olahraga (cabor) e-sport Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Medan International Convention Center (MICC), Kota Medan, Kamis (19/9/2024).

Menurut Angela, industri game juga menjadi penting karena potensi penambahan gamers di Indonesia yang masih cukup tinggi. 

"Penetrasi Internet dan smartphone, ini terus mendukung pertumbuhan dari industri game kita. e-Sport sendiri, ini merupakan bagian penting dari industri game indonesia," ujarnya.

Angela menjelaskan, e-Sport selain sebagai pertunjukan, e-sport bisa menjadi peningkatan minat untuk makin banyak orang yagn main game. Menjadi ajang promosi.

"Kalau kita bicara dari sisi kompetisi, e-Sport ini bisa menjadi saluran minat, bakat dan prestasi generasi muda indonesia. Kalau kita bicara dari sisi ekonomi tentunya e-Sport bisa mendorong juga penciptaan game baru, lokal, yang kita harapkan bisa mendunia, seperti yang kita saksikan tadi Lokapala," paparnya.

Pemerintah Indonesia, kata Angela, sudah mendukung kemajuan industri game dalam negeri dengan telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) No 19 Tahun 2024 tentang percepatan pengembangan industri game nasional. Perpres ini menjadi payung hukum untuk bisa memperkuat ekosistem game nasional. Melingkupi pengembangan SDM, akses pembiayaan, akses pasar global, peningkatan promosi, hingga penyiapan infrastruktur teknologi yang kompetitif.

"Sekarang dasar hukumnya sudah ada, ke depan tentunya perlu kolaborasi yang lebih erat lagi dengan seluruh stakeholder yang ada. Khusus untuk e-sport tentunya dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan tentunya ESI (Induk Olahraga e-Sport Indonesia)  dan seluruh atlet-atlet yang ada. Semua stakeholder, kita harus duduk bersama bagaimana caranya mengembangkan industri ini bersama sebagai kebanggaan Indonesia," katanya.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network