Dahsyatnya Keutamaan Sayyidul Istighfar, Ketahui Bacaan yang benar dan Artinya

Kastolani Marzuki
Ilustrasi bacaan Sayyidul Istighfar yang benar beserta keutamaannya. (Foto: Freepik)

Keutamaan Sayyidul Istighfar

1. Masuk Surga

Keutamaan membaca sayyidul istighfar yakni jika meninggal dunia akan masuk surga seperti disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori.

Rasulullah SAW telah bersabda:

عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ يَقُولَ الْعَبْدُ: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتِنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلِيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، مَنْ قَالَهَا فِي لَيْلَةٍ فَمَاتَ فِي لَيْلَتِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ قَالَهَا فِي يَوْمِهِ فَمَاتَ دَخَلَ الْجَنَّةَ»

Dari Syaddad bin Aus, dari Rasulullah SAW bersabda, "Sayidul istigfar (pemimpin istighfar) adalah seorang hamba mengucapkan: 'Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tiada tuhan selain Engkau. Engkau-lah yang telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku tetap pada ikatan-Mu dan perjanjian-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat. Aku mengakui dosaku kepada-Mu, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku. Maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.' Apabila ia mengucapkannya jelang pagi dengan penuh keyakinan, kemudian ia meninggal dunia, maka dia masuk surga.” Shahih: Al Bukhari (6306).

2. Dapat rezeki yang tidak disangka-sangka

(مَنْ لَزِمَ الاِسْتغِفَارَ جَعَلَ اللّٰهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضَيْقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبْ (رواه أبودود
                       
Artinya : Barangsiapa senantiasa beristigfar,niscaya Allah menjadika untuk setiap kesedihannya kelapangan dan untuk setiap kesempitan jalan keluar dan akan diberi-Nya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka (HR Abu Daud)

3. Mendapatkan Rahmat Allah

Seseorang akan mendapatkan rahmat Allah jika segera memohon ampunan dengan beristighfar.

قَالَ يَاقَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Dia (Shalih) berkata, “Hai kaumku, mengapa kalian meminta disegerakan suatu keburukan sebelum kebaikan? Mengapakah kalian tidak memohon ampun kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat.” (QS An-Naml : 46)

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network