Tata Cara I'tikaf di Masjid
1. Membaca Niat I'tikaf di Masjid
نويت الاعتكاف في هذا المسجد لله تعالى
Latin: Nawaitul i'tikafa fii haadzal masjidi lillahi ta'ala.
Artinya: “Saya niat I’tikaf di masjid ini karena Allah Ta’ala “
2. Telah suci dari hadats besar
3. Berakal. Jika di tengah-tengah i’tikaf dia menjadi gila, maka batal I’tikafnya.
4. Beragama Islam
5. Berdiam diri minimal ukuran tuma’ninah sholat lebih sedikit (Sekitar 5 detikkan )
6. Berada di dalam masjid. Maka tidak sah I'tikaf di mushola, ribath atau pesantren.
7. Di saat kegiatan i'tikaf, perbanyaklah shalat untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala yang bisa dilakukan, seperti shalat wajib, dan shalat sunnah.
8. Rajin bertadarus Al Quran.
9. Membaca dzikir.
10. Bershalawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
11. Di saat melakukan i'tikaf di masjid dianjurkan untuk lebih banyak berdiam diri dan memohon ampunan pada Allah Subhanahu Wata'ala.
Amalan yang Bisa Dilakukan Saat I'tikaf
Terdapat beberapa amalan yang bisa dilakukan saat beri'tikaf di masjid, yakni sebagai berikut:
1. Menyibukkan diri dengan melakukan berbagai bentuk ibadah, seperti berdzikir, sholat sunnah, dan tadarus Al Qur'an.
2. Berpuasa dengan tujuan untuk menghilangkan hawa nafsu, menyucikan hati, dan membuat pikiran menjadi lebih fokus untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala.
3. Menghindari ucapan-ucapan yang tidak baik, seperti ghibah, mengumpat, menggunjing, dan lain-lain.
4. Membaca secara mendalam buku-buku agama, misalnya tentang akidah dan fikih.
5. Memperbanyak do'a kepada Allah Subhanahu Wata'ala.
Demikian ulasan mengenai niat dan tata cara i'tikaf di masjid. Semoga bermanfaat!
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait