Warga Grobogan Terpaksa Berbuka Puasa Hingga Salat Taraweh di Tengah Kepungan Banjir

Manik Priyo Prabowo
Seorang warga Grobogan terpaksa salat di atas tempat tidur karena rumah tergenang air banjir, Kamis (14/3). (Manik Priyo Prabowo)

"Meski gak bisa berjamaah di rumah ibadah. Kami juga bersyukur karena masih bisa sholat di rumah menggunakan tempat tidur atau meja yang dibersihkan dan ditata nantinya," lanjut Ngatiman yang juga Komisioner KPU Grobogan ini.

Sementara itu, menurut catatan BPBD Kabupaten Grobogan tercatat setidaknya lebih dari 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan tergenang air.

Ketinggian air sendiri bervariasi yakni, antara mata kaki sampai di atas perut orang dewasa. Meski demikian, petugas BPBD dan tim SAR gabungan bersama TNI, Polri dan Dinas terkait lain untuk bersiaga.

"Ada lebih dari 10 Kecamatan. Sedangkan data yang masuk sudah lebih dari 25 Desa tergenang. Semoga lekas surut, dan saat inj petugas gabungan sedang bersiaga serta memberikan pertolongan," ujar Masrichan, Kepala Bidang Operasional BPBD Kabupaten Grobogan.

Tak hanya menggenang di area pusat kota. Air banjir melanda di Kabupaten Grobogan juga terjadi di sisi barat yakni Kecamatan Gubug, sisi utara yakni Kecamatan Grobogan, sisi timur dan bahkan sisi selatan.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network