Sri Mulyani Sebut Tekanan yang Dihadapi Negara Maju Imbas dari Kenaikan Suku Bunga Cukup Tinggi

Anggie Ariesta
Menkeu Sri Mulyani menyebut tekanan yang menghinggapi negara maju imbas dari kenaikan suku bunga di berbagai negara yang cukup tinggi dalam waktu singkat. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Mengawali tahun 2024, global dihadapi dengan terjadinya resesi yang terjadi di sejumlah negara seperti Jepang dan Inggris. Menteri Keuangan (MenkeuSri Mulyani Indrawati mengatakan, tahun ini beberapa lembaga memprediksi perekonomian dari negara-negara maju akan cukup tertekan.

Tekanan tersebut imbas dari kenaikan suku bunga di berbagai negara yang cukup tinggi dalam waktu yang sangat singkat.

"Jadi, pasti mempengaruhi kinerja perekonomian mereka itu yang menyebabkan kenapa proyeksi dan outlook ekonomi bagi banyak negara terutama G7 dalam hal itu itu akan cenderung melemah," kata Sri Mulyani usai menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di Jakarta, Selasa (20/2/024).

Sri Mulyani menambahkan, hal ini merupakan tantangan untuk lingkungan global karena resesi juga diakibatkan oleh perang Rusia-Ukraina, sehingga mempengaruhi ekonomi global.

"Tapi negara-negara maju seperti yang tadi disebutkan yang mengalami resesi ya memang mereka sudah cukup lemah, entah karena perang di Ukraina yang mempengaruhi terutama Eropa tapi juga Jepang dan Eropa secara general juga akan terpengaruh oleh kebijakan ekonomi terutama suku bunga naik," tuturnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network