"Maksud saya ini agar ditiru yang lain, minta pengamanan saja ke Polri cukup. Karena fenomena kalau ada yang dekat-dekat (dengan calon tertentu) nanti berbahaya bagi karier Anda, kasihan nanti dia bisa dipecat. Ternyata situasi tidak berimbang pihak lain tampak menggunakan jabatan, diantar dan dijemput. Bahkan menteri-menteri sudah ikut tim sukses," katanya.
Dia meminta aparat dan pj kepala daerah tidak menjemput dan mengantarkannya jika sedang berkunjung ke daerah saat kampanye. Dia juga sudah memerintahkan stafnya untuk tidak menghubungi pj kepala daerah untuk menjemput dirinya.
"Jangan jemput saya kalau saya ke daerah karena saya tidak mau mau jabatan saya menggunakan fasilitas agar ini ditiru oleh orang lain," katanya.
Kegiatan tanya jawab Tabrak Prof dengan masyarakat itu berlangsung hangat. Berlokasi di warung sederhana, Mahfud dan warga tampak tak ada jarak saat dialog. Warga antusias mengerumuni Mahfud MD.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait