SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Kodam IV Diponegoro secara resmi mengonfirmasi kabar terkait insiden penganiayaan yang dilakukan oleh beberapa oknum TNI di Boyolali terhadap relawan Ganjar Pranowo pada Sabtu (30/12).
Kepala Penerangan Kodam IV Diponegoro, Kolonel Richard Harison, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Menurut informasi sementara yang diterima, peristiwa itu terjadi secara spontanitas akibat kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
Pada pukul 11.19 WIB, beberapa anggota Kompi B yang sedang bermain bola voli mendengar suara bising dari rombongan sepeda motor knalpot brong yang melintas di jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali. Anggota yang sedang bermain bola voli keluar gerbang dan menegur rombongan pengendara.
Kolonel Richard Harison menjelaskan, "Beberapa saat kemudian melintas lagi dua orang pengendara sepeda motor knalpot brong yang sedang memain-mainkan Gas sepeda motornya, lalu dihentikan dan ditegur oleh anggota selanjutnya terjadi cek-cok mulut hingga berujung terjadinya tindak penganiayaan oleh oknum anggota."
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait