Dari keresahan itu Dinda bersama dengan keempat rekannya yaitu Ademas Alam Pangestu (mahasiswa Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol UGM), Rakha Naufal Flazui Handoko (Teknik Mesin), Irvan Gibran (Teknik Kimia), dan Nabila Hasna Karimah (Teknik Industri), berusaha mencari solusi dengan membuat alat pengasapan ikan lele.
Alat itu dikembangkan dengan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM-PI) Kemendikbudristek 2023.
Dinda mengungkapkan proses pengasapan ikan lele yang digunakan pokdakan Magelang berbasis serabut kelapa dan kayu sebagai bahan bakar, untuk menghasilkan asap.
Alat yang digunakan pun berupa drum bekas dengan tutup yang kurang rapat sehingga proses tersebut menyebabkan durasi pengasapan menjadi lama yakni 8 jam dengan kapasitas 5 kg sekali produksi.
Nabila Hasna Karimah menambahkan proses produksi yang lama membuat ikan lele asap berwarna gelap dan mudah gosong sehingga kurang menarik.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait