"Dan sebagai kader harus melakukan diaspora ke berbagai bidang; pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, kesehatan dan politik. Jangan sampai kader lepas dari dunia politik. Maka PDM mendorong kader-kader potensial untuk berdiaspora di dunia politik, yang sudah jelas keislamannya, sehingga siapapun kader dari partai manapun harus didukung," tegas H. Achmat Faesol.
Hal senada juga disampaikan salah satu peserta RAPIMDA IV, Slamet Aji Nugroho yang juga Ketua Umum PC IMM Pekalongan Tahun 2020.
"Kader Pemuda Muhammadiyah tidak hanya untuk suksesi dan kaderisasi di internal, tapi harus lebih meluas, berada di posisi-posisi strategis untuk keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Siwalan, Jumat 29 September 2023.
Berdasarkan hasil muktamar 48 di solo, salah satunya menghasilkan risalah islam berkemajuan, tentang bagaimana islam menjadi fungsional dan islam menjadi problem solver, salah satu tanda adalah bahwa kader harus menguasai IT, karena dalam risalah islam berkemajuan terdapat program KPI (key performance indicator) dengan ini akan dideteksi mana-mana ranting kategori hitam, merah, kuning dan hijau, untuk diambil keputusan tertentu sebagai alternatif problem solver.
"Penguasaan IT tentunya dengan berkeadaban, disamping akibat positif seperti konten positif dan konstriktif, serta berupaya menghindari akibat hal hal negatif seperti konten negatif, info hoax, penyebaran berita palsu, konten destruktif dan kebiasaan buruk bermain game online," punkas ketua PDM.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait