Akan tetapi, Tien menyadari, harus melakukan promosi lebih kencang karena lokasi rumahnya yang kurang strategis. Jika ada kesempatan, Tien juga ingin memperdalam pengetahuannya mengenai pemasaran melalui media sosial.
Di SETC, ia sering berkonsultasi dan mendapat pendampingan di bidang yang sesuai dengan kebutuhannya dalam mengembangkan usaha. Meski nanti telah membuka kembali warung makan, Tien akan tetap memproduksi bumbu rawon instan karena telah memiliki pasar tersendiri.
“Doakan warung makan saya ramai lagi, ya. Dan penjualan terus meningkat,” ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait