Awalnya buka warung rawon
Semuanya berawal pada akhir 2019. Setahun setelah pensiun sebagai karyawan, Tien mulai berpikir harus kembali mencari kesibukan dan menghasilkan secara ekonomi. Karena hobi memasak, Tien pun mencoba memasarkan rawon buatannya.
Ternyata, banyak yang menyukai hingga akhirnya ia memberanikan diri membuka warung di garasi rumahnya yang tak terpakai. Kedua anak Tien tak tinggal lagi bersamanya karena berkarya di luar Solo, Jawa Tengah.
Baru beberapa bulan buka warung rawon, hantaman pandemi datang. Mau tak mau, Tien harus menutup warung makannya karena sepi konsumen. Lagi-lagi, ia tak mau hanya berpangku tangan.
“Lalu saya mikir, saya jualan apa ya? Akhirnya, saya punya ide buat bumbu rawon, supaya orang bisa buat rawon sendiri di rumah. Apalagi saat itu, orang-orang pada enggak mau ke luar rumah,” kata Tien.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait