Tolak Dievakuasi, Penghuni Pesantren di Lumajang Siap Ditindak Tegas Polisi

Avirista Midaada
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Barokah Al Hidayah, Nur Kholis, menjelaskan alasan pihaknya menolak dievakuasi oleh tim SAR ketika erupsi Gunung Semeru. Foto : Saif Hajarani/MPI

Pihaknya berkomitmen akan menindak tegas jika di kemudian hari terjadi kondisi darurat, namun penghuni Ponpes enggan dievakuasi. Hal ini menyangkut soal nyawa seseorang.

"Kalau warga menolak itu kenapa? dia lebih sayang nyawa atau tidak? Kami sudah melakukan edukasi dan persuasif, kalau tidak mau dan situasi lebih bahaya maka akan kami paksa," tuturnya.

"Tolong percaya, kami tidak ada niat lain selain untuk mengamankan nyawa manusia, kalau tidak mau ya kami paksa," katanya.

Diketahui, pengasuh pondok, Nur Kholis sebelumnya mengaku tidak mau mengungsi karena tersinggung dengan ucapan tim SAR yang dianggapnya kasar. Hal itu menurutnya tidak pantas dilkukan, terlebih di wilayah pondok pesantren.

“Kami di sini ada mobil, yang siap untuk mengevakuasi santri,” kata Nur Kholis. (mg arif)

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network