KENDAL, iNewsJatenginfo.id - Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi menjadikan setiap masyarakat dapat dengan mudahnya menyampaikan informasi kekinian di media sosial.
Menurut Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, kondisi bergesernya penyampaian informasi yang sebelumnya merupakan ranah jurnalis di era saat ini sudah tidak dapat terelakkan lagi.
Kondisi seperti ini tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi media mainstream yang tetap memiliki peran penting untuk senantiasa menampilkan citra positif Kabupaten Kendal.
"Ini menjadi tantangan bagi media mainstream dengan wartawan yang punya kapabilitas jurnalistik di dunia digitalisasi saat ini yang semua informasi bisa tersaji secara cepat, online dan viral," kata Makmun saat menjadi narasumber dalam diskusi Kemitraan Humas DPRD Kendal, Jurnalis dan Ormas bersama Humas DPRD Kota Bandung, 26 November 2022 di Hotel Golden Flower.
Makmun mengungkapkan di tengah era yang begitu global dan serba viral siapapun bisa menjadi "wartawan" dan membagikan berita. Melalui Medsos dengan mudahnya semua orang bisa menjadi wartawan. Menurutnya harus ada pembeda karena wartawan profesional bekerja sesuai kode etik jurnalistik dan undang undang pers.
"Ini yang membedakan wartawan yang profesional dengan wartawan Medsos. Dituntut inovasi, terobosan yang mampu melewati hidup di zaman serba digital ini," terangnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait