Di tokonya, Djunaedi menjual dua jenis STB bermerek Matrix dan Evinix. Keduanya mereka China. Harga antara Rp250-350 ribu sesuai tipe. “Kami setting di sini jadi pembeli tinggal pakai di rumah," ujarnya.
Sementara itu, Nadia, 42, warga Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, mengeluh tidak bisa menonton sinetron kesayangannya di salah satu stasiun TV meski sudah memasang STB di TV analognya.
“Saya dapat 49 channel (kanal). Tapi ada sekitar enam channel yang hilang termasuk channel TV kesayangan saya. Saya tiap malam nonton sinetron di TV itu,” tutur Nadia.
Dia mengaku kecewa lantaran sudah merogoh kocek ratusan ribu untuk beli STB tapi tetap tak bisa mengakses siaran TV yang diinginkannya. Beberapa channel pun kualitas gambarnya kurang bagus. “Waktu lagi hujan siarannya goyang, kresek-kresek,” sesalnya.
Zainal, 39, juga mengalami hal yang sama. Padahal dia sudah memasang STB sejak sebulan lalu. "Gambarnya suka kurang bagus terutama pada siang hari. Kalau malam hari relatif bagus," ungkapnya. *
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 04 November 2022 - 20:30 WIB oleh Jonathan Simanjuntak dengan judul "TV Analog Disuntik Mati, Warga Sangat Kecewa: Terpaksa Beli STB dengan Harga Mahal!".
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait