Hakim lantas heran, saat Susi meminta pertolongan dia tentu berharap siapa saja yang mendengar suaranya itu naik ke lantai atas untuk membantu memberikan pertolongan. Namun, hakim heran mengapa dan dari mana sampai Susi yang berada di lantai atas bisa memastikan Kuat sempat menghalau Brigadir J di lantai bawah.
"Om Kuat naik di lantai dua, abis itu Om Kuat mungkin lihat Yosua di bawah mau naik ke atas," kata Susi lagi.
"Lho kok mungkin, nanti dulu, belum sampai situ. Ini lah kalau ceritanya settingan yah, seperti ini gitu loh, menganggap kami ini bodoh. Kan ketika tadi saya tanya ketika saudara menemukan Saudara Putri tergeletak, Saudara berteriak berharap siapapun yang mendengar membantu, tujuan membantu untuk apa, untuk menaikkan ke kasur bukan, ke tempat tidur?," tanya hakim. "Untuk memapah ibuk," kata Susi.
"Untuk memapah saudara Putri. Tapi Saudara bercerita saudara Kuat berantem dengan Yosua kan lucu, tak masuk diakal cerita gitu, orang lagi tergeletak kok cerita lagi berantem, makanya kalau cerita itu pelan-pelan," kata hakim.
Hakim pun bertanya pada Susi apakah ceritanya itu masuk akal mengingat Susi bilang saat Putri tergeletak tubuhnya dalam kondisi dingin semua. Susi pun sempat meraba dan memeluknya. Namun, mendadak Susi berteriak minta tolong dan saat ada yang hendak menolongnya malah terjadi pertengkaran di lantai bawah tersebut.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id , Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/hakim-bingung-dengar-keterangan-art-soal-dugaan-pelecehan-putri-candrawathi-begini-kalau-ceritanya-settingan/2.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait