Komisi VIII DPR Cari Formula Subsidi Pembiayaan Haji Tahun Depan

Widya Michella
Ilustrasi jemaah haji Indonesia . Foto: MPI

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Komisi VIII DPR tengah mencari sebuah formula pembiayaan haji untuk tahun depan. Hal ini dikarenakan besarnya biaya subsidi haji yang dinilai akan membuat kesehatan keuangan haji terganggu. 

Diketahui real cost penyelenggaraan biaya haji 1443M/2022M menyentuh angka Rp100 juta, jemaah hanya membayar sebanyak kurang lebih Rp35 juta. Pemerintah dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan subsidi sebesar hampir mencapai Rp65 juta. 

"Kalau ini kita teruskan kesinambungan atau sehatnya keuangan haji itu terganggu. Maka sejak dini saya tadi minta dengan teman-teman melakukan operasi secara menyeluruh," ujar Anggota Komisi VIII DPR Yandri Susanto, Kamis (19/8/2022).
  
"Termasuk dari sisi pembiayaan bagaimana formulanya yang terbaik (agar) tidak terlalu memberatkan jamaah haji. Tapi juga kesinambungan atau dana haji terjaga. Jangan sampai besar di pangkal kecil di ujung," tuturnya.

Lebih lanjut, dirinya belum dapat memastikan berapa persen subsidi biaya haji yang diberikan pemerintah atau biaya haji yang disetor jemaah ke depan. Namun dia memastikan pemerintah tengah mencari formula yang tepat agar tidak memberatkan jemaah.

"Kalau pun naik ya tentu tidak terlalu memberatkan jamaah tapi mungkin juga bisa diusahakan cara lain, misalkan lobi dengan kementerian haji Saudi,"tuturnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network