“Ya mungkin ada orang-orang yang mengadu domba atau mengoreng opini-opini ini, jadi sekali lagi saya minta maaf tidak ada maksud untuk menyinggung siapapun ini murni ditujukan buat timnas U-16,” sambungnya lagi.
Lebih lanjut, pria 41 tahun itu juga membantah dirinya tidak suka kepada Shin Tae-yong. Markus mengaku sering bertukar pikiran dengan pelatih kiper di Timnas Indonesia senior dan U-19, yang notabene orang Korea Selatan.
“Sampai saat ini saya masih komunikasi dengan assisten coach STY, yaitu coach Papa Yoo (Jae-hoon) dan coach Kim (Bong-soo), pelatih kiper, kita selalu Whatsapp berbicara kiper yang ada di U-16,” ujar Markus.
“Saya minta masukan dari mereka juga tentang kiper di Timnas U-16 bahkan mereka meminta rekomendasi saya kiper U-16 yang bisa bersaing di timnas U-19, hampir selama Piala AFF kita komunikasi, saya minta masukannya juga buat kiper saya,” tuturnya.
Pria bernama lengkap Markus Haris Maulana itu juga membantah semua tuduhan yang mengatakan bahwa dirinya memberikan satir kepaada STY. Markus kemudian membuktikan kesetiannya untuk mendukung STY kala dirinya mengasuh Timnas Indonesia U-19 di ajang Toulon Cup.
“Kalau saya tidak mendukung ngapain saya dan coach Bima (Sakti) ikut bantu coach STY sewaktu tidak bisa dampingin timnas U-19 pas di turnamen di Toulon Prancis." sambung Markus.
“Kita rela tidak TC/tranining camp Timnas U-16 demi membantu coach STY dan asistennya di Prancis,” pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait