Indonesia Dapat Apresiasi Saudi Atas Optimalnya Pelayanan Haji

Abdul Hakim
Kepala KUH Indonesia Nasrullah Jasam (tengah) sat menerima penghargaan dari Wukala di Mekkah, Selasa (9/8) malam. (FOTO: MEDIA CENTER HAJI)

MEKKAH, iNewsJatenginfo.id Arab Saudi memberikan penghargaan kepada pemerintah Indonesia karena dinilai memberikan pelayanan haji dengan optimal khususnya saat proses kedatangan maupun kepulangan jamaah di area bandara. Indonesia dianggap bisa bekerja sama dengan baik dengan sejumlah pihak terkait di bandara sehingga proses pergerakan jamaah tidak mengalami banyak kendala.

Apresiasi Saudi tersebut diwujudkan dengan pemberian penghargaan dari Wukala, perusahaan penyedia layanan di bandara (airport handling) kepada Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia di Mekkah, Selasa (9/8) malam. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Masath kepada Kepala KUH Indonesia Nasrullah Jasam.

Hadir dalam kesempatan itu Chairman Wukala Sahir Abdul Aziz Mathar. Selain di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Wukala juga memberikan pelayanan jamaah haji di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Nasrullah Jasam mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas apresiasi dari pemerintah Arab Saudi dan pihak-pihak terkait sehingga penyelenggaraan haji tahun ini secara umum berlangsung dengan baik. Meski kuota jamaah tidak sampai 50% dari kondisi normal, menurut Nasrullah, tantangan di lapangan juga tak kalah menantang.

“Namun kita bersyukur, ada pihak-pihak yang sangat membantu seperti Wukala dengan totalitasnya melayani jamaah baik pengangkutan koper, pergerakan jamaah, hingga pengurusan dokumen,” terang dia.

Nasrullah menilai, optimalnya pelayanan ini tak lepas komitmen tinggi Wukala untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah haji, termasuk dari Indonesia. Di antara bentuk layanan baru ini antara lain dikerahkannya ratusan petugas perempuan Saudi sehingga membuat jamaah haji lebih nyaman.

“Petugas-petugas itu selain muda juga sangat ramah. Sehingga mereka sangat cekatan dan membuat jamaah merasa disambut dengan hangat setiba dan saat akan pulang dari Tanah Suci,” katanya.

Menurut Nasrullah, kehadiran Wukala dan sejumlah perusahaan Saudi yang bertugas di area bandara sangat membantu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Sebab kehadiran mereka membuat kerja-kerja PPIH menjadi lebih efektif dan efisien.

Apalagi tahun ini, jumlah petugas PPIH yang diterjunkan di area bandara sangat sedikit, yakni sekitar 140 orang.
Nasrullah yang juga Wakil Ketua PPIH Arab Saudi berharap, penghargaan dari Wukala ini menjadi cambuk untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji pada tahun depan. Apalagi, jumlah kuota tahun depan kemungkinan bertambah jika pandemi Covid-19 semakin terkendali.

“Semoga kerjasama ini terus terbina dengan baik. Di sisi lain, petugas Indonesia juga harus meningkatkan profesionalisme serta kinerjanya karena tantangan ke depan tidak ringan,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, pada fase kedatangan, ada 45.096 jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang pertama mendarat di Bandara Madinah. Mereka tergabung dalam 114 kloter.

Selain itu, ada 47.572 jamaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka tergabung dalam 126 kloter. Jamaah haji gelombang pertama pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, sebaliknya gelombang kedua pulang melalui Bandara Madinah.

Sementara itu, selain kepada Misi Haji Indonesia, Wukala juga memberikan penghargaan serupa kepada negara lain pengusung jamaah haji seperti dari Malaysia, India, Pakistan dan Bangladesh.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network