Andrey mengakui di awal menjalankan usahanya itu, banyak kendala terjadi di lapangan.
"Kendala banyak, namun kami mampu mengatasinya. Karena memang belum ada aplikasi sehingga, para driver saya pool dari kantor sehingga bila ada pemesanan baru mereka jalan," kata pria kelahiran 35 tahun lalu itu.
Usaha itu terus berjalan, hingga akhirnya Andrey mencoba men-develop aplikasi ojol.
"Proses pembuatannya cukup lama, namun hasilnya sangat memuaskan," ucap Andrey.
Dengan didukung aplikasi baru sehingga tidak kalah dengan aplikasi lainnya, Andrey melaunching JETAR (Jemput Antar) di Kota Semarang pada tanggal 21 Juni 2022.
"Karena saya pribadi asli warga Semarang, makanya saya mencoba mengembangkan di kota ini," kata Andrey.
"Kami sengaja memilih nama JETAR, yang berasal dari kata Jemput Antar. Selain di dukung oleh salah satu BUMN yakni Bank BNI, pada awal peluncuran cukup banyak driver yang mendaftarkan diri ke Jetar," sambungnya.
Andrey menambahkan visi misi JETAR adalah membantu para driver agar mendapatkan penghasilan tidak terlalu kecil atau sepadan dengan jarak tempuh.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait