SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tergenang banjir rob, Senin (20/6).
Meski demikian, Bea Cukai Tanjung Emas masih membuka pelayanan kepabeanan di pelabuhan.
Bea Cukai Tanjung Emas juga sudah melakukan berbagai mitigasi terkait pelayanan kepabeanan di pelabuhan agar dampak banjir rob tak seperti pada Mei 2022 lalu.
"Sampai Senin (20/6) layanan prima masih tetap dilakukan untuk memastikan kelancaran arus barang impor maupun ekspor di Pelabuhan Tanjung Emas," kata Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan di lokasi banjir rob, semua personel di lapangan dalam kondisi aman.
"Saya turun langsung untuk memastikan keselamatan seluruh personel, keamaman aset negara dan kelangsungan kegiatan pelayanan kepabeanan di pelabuhan meliputi pemeriksaan barang, gate in dan gate out," ujarnya.
Prioritas utama, kata dia, menyelamatkan aset negara, memastikan pelayanan di pelabuhan dalam kondisi aman.
"Karena sudah punya pengalaman atas kejadian rob lalu, mitigasi kali ini dapat dilaksanakan lebih maksimal untuk mengurangi dampak dan kerugian yang mungkin ditimbulkan," ucapnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait