Menurutnya, tuntutan ini sangat logis dan hanya meminta 50 persen dari gaji perangkat desa.
“BPD sebagai mitra pemerintah dalam pengawasan di desa punya tanggung jawab dalam menyukseskan program pemerintah. Namun gajinya sangat minim,” katanya.
Sementara, massa yang terus berorasi di depan kantor Bupati Pati sambil menunggu perwakilan mereka yang bernegosiasi dengan Pemerintah Kabupaten Pati.
Mereka berjanji jika tuntutannya tidak dipenuhi, akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.
Sebagai bentuk protes lanjutan, para anggota BPD ini meninggalkan motor dinas bernomor polisi merah dan stempel BPD desa mereka di kantor Bupati Pati.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait