PATI, iNewsJatenginfo.id – Ribuan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kamis (16/6).
Mereka menuntut kenaikan gaji hingga 50 persen dari gaji perangkat desa. Dalam aksinya, mereka menganggap selama ini BPD dianaktirikan dan tidak pernah dianggap oleh pemerintah.
Padahal mereka juga dituntut untuk menyukseskan program program pemerintah. Dalam sebulan, anggota BPD hanya mendapatkan gaji Rp140.000.
Korlap aksi Budi Untoro mengatakan, tuntutan BPD hari ini meminta kepada pemerintah Kabupaten Pati untuk menaikkan gaji anggota BPD.
“Tuntutannya yakni ketua Rp1 juta per bulan, wakil ketua Rp900.000 dan anggota Rp850.000 per bulan,” kata Budi.
Menurutnya, tuntutan ini sangat logis dan hanya meminta 50 persen dari gaji perangkat desa.
“BPD sebagai mitra pemerintah dalam pengawasan di desa punya tanggung jawab dalam menyukseskan program pemerintah. Namun gajinya sangat minim,” katanya.
Sementara, massa yang terus berorasi di depan kantor Bupati Pati sambil menunggu perwakilan mereka yang bernegosiasi dengan Pemerintah Kabupaten Pati.
Mereka berjanji jika tuntutannya tidak dipenuhi, akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.
Sebagai bentuk protes lanjutan, para anggota BPD ini meninggalkan motor dinas bernomor polisi merah dan stempel BPD desa mereka di kantor Bupati Pati.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait