Harga Telur Capai Rp30.000 per Kg, Omzet Pedagang di Banjarnegara Turun 60 Persen

BANJARNEGARA, iNewsJatenginfo.id - Kenaikan harga telur sudah terjadi sejak dua pekan terakhir di Pasar Induk Banjarnegara. 

Kenaikan harga telur eceran yang bisanya Rp20. 000 per kilogram kini naik menjadi Rp30.000.

Baca Juga:

Antibodi Masyarakat Indonesia Kebal Lawan Covid-19 Setelah Tembus 98,5 Persen!

Akibat kenaikan harga ini pedagang memilih mengurangi stok dagangan. Biasanya sehari bisa mencapai 5 peti telur, kini hanya 2 peti telur isi 10 kilogram. 

Harga telur yang tinggi di tingkat distributor membuat pedagang memilih mengurangi stok.

Baca Juga:

BPR BKK Kendal Beri 3 Warga Patean Bantuan RTLH

Harga telur yang tidak bisa diprediksi di pasaran membuat pedagang takut menanggung kerugian bila sewaktu-waktu harga telut kembali turun.

Sementara itu naiknya harga telur yang tinggi juga dikeluhkan sejumlah pembeli. 

Baca Juga:

Singapura Dibantai Timnas Indonesia 9-0, Begini Kata Dua Pelatih Tim

“Saya terpaksa mengurangi jumlah belanjaan. Biasanya beli 1 kilogram, kini pilih untuk membeli setengah kilogram,” kata Nur, Kamis (9/6).

Akibat kenaikan harga telur ini, sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan omzet hingga 60 persen dibanding saat harga normal.

Baca Juga:

Piala AFF U-16 2022: Hari Ini Pertandingan Indonesia Vs Filipina

“Kami berharap pemerintah bisa mengantisipasi lonjakan harga telur ini agar tidak memberatkan masyarakat,” ujar Sumarsih.