"Saat ini (pertumbuhan ekonomi) 5-5,5 persen nanti bisa menggeliat di seluruh Indonesia, bisa naik jadi 6-7 persen, tujuannya itu," katanya.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengapresiasi langkah tersebut. Pengembangan potensi ekonomi pondok pesantren bertujuan agar bisa mandiri secara ekonomi.
"Ke depan untuk Solo diharapkan tidak hanya dikembangkan di Takmirul Islam, banyak pondok pesantren yang lahannya masih ada. Kita harus intervensi, kita latih agar mereka mandiri," katanya.
Ia mengatakan peran pemerintah yakni memberikan kemudahan salah satunya dari sisi pemasaran.
"Misalnya nanti kami fasilitasi satu slot di supermarket ya bisa saja. Nitip di sana atas nama pemkot, yang jelas mereka (pondok pesantren) tidak bisa kerja sendiri, harus gotong-royong," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto