KARANGANYAR, iNewsJatenginfo.id – Dua orang alami nasib tragis yaitu Nadia Kemala Astuti (29) warga Pulogadung dan Anugrah Putra Perdana (28) Warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Keduanya tewas kecelakaan di jalan menurun jalur wisata Candi Sukuh, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Pasangan kekasih itu meregang nyawa dalam perjalanan sekembalinya dari Candi Sukuh setelah mengikrarkan hubungan mereka. Kecelakaan diduga setelah sepeda motor matik yang dikemudikannya mengalami rem blong.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, menyebutkan pasangan ini berangkat naik sepeda motor matik nopol AD 4109 PS milik saudaranya menuju Candi Sukuh.
Awalnya perjalanan keduannya menuju Candi yang berada di lereng Gunung Lawu ini berjalan lancar tanpa halangan berarti.
Sambil menikmati keindahan alam lereng Gunung Lawu, sepeda motor yang mereka kendarai terus melaju hingga akhirnya keduanya tiba di Candi Sukuh.
Setelah keduanya mengikrarkan hubungan mereka pada Sabtu (4/6) sekira pukul 16.15 WIB, keduanya pun memutuskan turun. Namun saat jalanan turunan, tepatnya di jalan Dusun Nglorog, Berjo, Ngaroyoso.
Kawasan itu selama ini dikenal begitu tajam menurun. Akibatnya sepeda motor matik yang mereka gunakan mengalami rem blong. Pengendara pun tak bisa menguasai laju kendaraan yang menukik menurun di jalanan tersebut.
Akhirnya, laju kendaraan baru bisa terhenti setelah kendaraan yang dikemudikan menghantam keras tembok warga dan terbentur selokan. Nadia Kemala Astuti meninggal dunia di TKP karena luka parah bagian kepala.
Sedangkan Anugrah Putra Perdana sempat dilarikan ke RSUD Karanganyar dengan ambulans Relawan Karanganyar atau Reka. Namun sesampai di RSUD Karanganyar, nyawa Anugrah Putra Perdana tak dapat tertolong.
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo SIK melalui Kasatlantas AKP Yulianto membenarkan adanya kecelakaan tersebut. "Iya saat ini anggota sedang olah TKP melakukan penyelidikan guna mencari penyebab kecelakaan," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto