BLORA, iNewsJatenginfo.id – Deru suara kendaraan pengangkut material dan sesekali gelak tawa terdengar riuh di tengah hutan jati Dukuh Alas Malang, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Di balik rimbun batang pohon jati yang berdiri tegak, terlihat pria-pria berkaus loreng membawa martil.
Mereka adalah prajurit TNI bersama masyarakat yang berjibaku membangun jalan yang membelah hutan jati tersebut.
Terik matahari dan guyuran hujan menjadi saksi bisu proses pembangunan jalan hutan yang menghubungkan Alas Malang ke pusat Desa Pengkoljagong, di ruas sepanjang 1.100 meter.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan serentak di seluruh Nusantara.
Termasuk di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dengan menyasar akses jalan di tengah hutan.
“Pak piye (gimana)? Isih kuat to kerjanya (masih kuat)?” ucap salah seorang anggota Satgas kepada warga yang turut membantu menurunkan materiil batu, pasir serta semen dari kendaraan.
“Isih kuat Pak (masih kuat),” jawabnya.
“Cuacanya ekstrem gini lho Pak, tadi panas, ini malah tiba-tiba hujan. Ntar yang ada malah sakit, kalau capek istirahat saja Pak,” lanjut Serda Mulyono.
“Mboten Pak, (tidak) saya masih kuat, kalau hanya cuaca seperti ini sudah biasa Pak. Ini impian kami Pak, sudah lama kami menginginkan pembangunan jalan ini dan kami sepakat dengan seluruh warga untuk guyub gotong royong membantu bapak-bapak tentara sekalian supaya pengerjaannya lebih cepat,” lanjutnya.
Editor : Iman Nurhayanto