Masjid Auto Kinclong! Warga Semarang dan Relawan Gotong Royong Lawan Sisa Banjir
SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Pasca surutnya banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang, AWP Squad bersama Pemerintah Kota Semarang bergerak cepat melaksanakan aksi sosial berupa bersih-bersih masjid di wilayah terdampak banjir, meliputi Kecamatan Genuk, Gayamsari, dan Pedurungan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pasca bencana yang digalang oleh Pemerintah Kota Semarang melalui kerja sama lintas sektor, dengan melibatkan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Semarang dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). AWP Squad bersama tim gabungan mendistribusikan perlengkapan kebersihan seperti sapu, pel, ember, tempat sampah, kemoceng, sarana lain serta cairan pembersih ke sejumlah masjid di tiga kecamatan tersebut.
Selain berfokus pada pembersihan area masjid, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam penanganan pasca bencana. Warga bersama relawan tampak antusias bergotong royong membersihkan area masjid, sementara tim AWP Squad turut memberikan edukasi ringan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pasca banjir untuk mencegah penyebaran penyakit. Suasana penuh semangat dan kebersamaan terlihat di lapangan, mencerminkan karakter masyarakat Semarang yang tangguh dan saling peduli.
Bantuan diserahkan langsung kepada pengurus masjid dan masyarakat setempat, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih di area dalam dan sekitar masjid agar dapat segera digunakan kembali untuk aktivitas ibadah.
Wali Kota Semarang, Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, S.S., M.M., memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif dan kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada AWP Squad, BNPB, serta seluruh jajaran Pemerintah Kota Semarang, khususnya Bagian Kesra, yang telah turun langsung membantu masyarakat pasca banjir di wilayah Genuk, Gayamsari, dan Pedurungan. Kegiatan bersih-bersih masjid ini bukan hanya tentang memulihkan kebersihan, tetapi juga membangkitkan semangat gotong royong dan solidaritas warga. Pemerintah akan terus mendukung langkah cepat dan kolaboratif seperti ini demi mempercepat pemulihan pasca bencana,” ujar Wali Kota Agustina.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan fasilitas ibadah dan lingkungan masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi bagi komunitas dan warga lainnya untuk terus menjaga kebersihan serta memperkuat kebersamaan di Kota Semarang.
Editor : Iman Nurhayanto